Nuke terbaring sakit, namun tangannya tak pernah lepas dari sebuah buku. Anak Nuke, Natasha (Carissa Puteri), pulang dari London untuk menjenguk ibunya. Saat dokter hampir menyerah, ia menyarankan Natasha mencari pemilik buku tersebut untuk menghibur Nuke di akhir hayatnya. Di sisi lain, Satrio (Ario Bayu), seorang pembalap liar, tengah berpacu di jalanan bersama tiga sahabatnya. Takdir mempertemukan Satrio dan Natasha di kantor polisi, dan ketertarikan Satrio mendorongnya untuk membantu Natasha menemukan pemilik buku itu. Ternyata, buku tersebut adalah catatan harian seorang pria bernama Boy (Onky Alexander). Namun, pencarian mereka tak berjalan mulus; cinta segitiga mulai terbentuk, preman-prema muncul, dan kekerasan tak terhindarkan. Di tengah semua itu, Boy mungkin sudah berubah jauh dari sosok yang tergambar dalam buku harian tersebut.
sebagai Putri
sebagai Herry
sebagai Nico
sebagai Bos preman
sebagai Ayah Satrio
sebagai Natasha
sebagai Ina
Dicky Alexander Heryanto Sapardan
sebagai Si Boy
sebagai Emon
sebagai Andi
sebagai Nina
sebagai Satrio
Belum ada ulasan dari pengguna.