Gadis remaja Angel, tunarungu, tak pernah menyerah membuktikan bahwa ia terlahir dengan tujuan dari Tuhan. Ia berjuang meraih impiannya untuk membahagiakan ayahnya setelah ibunya meninggal saat melahirkan. Pertama-tama, Angel harus belajar bahasa isyarat yang sulit dikuasai oleh ayah dan neneknya. Setelah neneknya wafat, ayahnya menjadi satu-satunya teman bicara. Karena kepintarannya, guru-guru menyarankan Angel untuk bersekolah umum. Ayahnya memutuskan untuk pindah ke kota besar agar Angel tumbuh di lingkungan yang lebih terbuka. Setelah penolakan, akhirnya ada sekolah yang mau menerima Angel. Namun, ia mengalami kesulitan bergaul dan hanya memiliki satu sahabat, Hendra. Ketika Angel menawarkan diri untuk bergabung dengan tim musik sekolah, ia ditolak. Dengan bimbingan ayahnya, ia belajar bermain piano meski tidak dapat mendengar. Meskipun menghadapi penolakan dan kekerasan dari Agnes, Angel tetap bertekad tampil di panggung, mengenakan kostum badut, membuktikan semangatnya takkan padam.
sebagai Martin
Nyimas Khodidjah Nasthiti Adinda
sebagai Angel
sebagai Manajer kafe
sebagai Ayah Angel
sebagai Ferly
sebagai Agnes
sebagai Hendra
sebagai Bunda Alin
sebagai Ibu Angel
sebagai Ibu Katrina
Belum ada ulasan dari pengguna.