Hidup Tansen, 27 tahun, berubah drastis dalam sehari setelah ia menerima sebuah kunci lemari es yang menyimpan adonan biang roti berumur 70 tahun, bernama Madre, sebagai warisan dari kakeknya, Tan Sin Gie. Tansen tak pernah menyadari bahwa seperempat darahnya berasal dari keturunan Tionghoa kakeknya dan seperempat lagi dari neneknya yang beretnis India. Kakeknya percaya bahwa hanya keturunannya yang mampu menghidupkan kembali toko roti yang telah tutup sejak tahun 60-an. Sebagai seorang surfer yang menghindari rutinitas, Tansen terobsesi mencari ombak tertinggi dan hanya rutin menulis pengalaman di blognya, “Sang Pencari Ombak.” Pertemuannya dengan Meilan Tanuwidjaja, pembaca blognya sekaligus pemilik toko roti ‘Fairy Bread’, membuka jalan untuk kerjasama yang awalnya untuk menjual roti klasik. Namun, hubungan profesional ini perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih istimewa.
sebagai James
sebagai Meilan Tanuwidjaja
sebagai Fotografer
sebagai Supir Pengacara
sebagai Pak Gandhi
sebagai Sum
sebagai Tukang Cukur
sebagai Pemain Biola Tua
sebagai Ibu Dedeh
sebagai Pak Djoko
sebagai Pemain Piano
sebagai Ibu Fang
sebagai Jesse
sebagai Liem Tanuwidjaja
sebagai Receptionist
sebagai Tansen Roy Wuisan
sebagai Hadi
sebagai Karyawan Tan De Bakker
sebagai Corry
sebagai Pelukis Jalanan
Belum ada ulasan dari kritikus.
Belum ada ulasan dari pengguna.