Tahun 1942, Jepang melakukan ekspansi ke Indonesia. Di Jawa Timur, KH Hasyim Asy'ari, pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng, ditangkap karena perlawanan terhadap Jepang, memicu kericuhan di pesantren. Putra-putra beliau, KH Wahid Hasyim, Karim Hasyim, dan Yusuf Hasyim, bersama santri seperti Baidlowi dan Kang Solichin, berusaha membebaskan KH Hasyim, yang dipindah penjara tiga kali antara Jombang, Mojokerto, dan Surabaya. Mereka mencari bantuan dari Abdul Hamid Ono, kenalan Jepang. Sementara itu, KH Wahid Hasyim mengadakan pertemuan NU di Jakarta untuk membebaskan para Kiai. Setelah KH Hasyim dibebaskan, ia menjadi ketua Masyumi, tetapi Harun, salah satu santri, merasa Masyumi berpihak pada Jepang dan memilih jalan militan. Ketegangan meningkat hingga terjadinya Resolusi Jihad di Surabaya, saat para santri bersiap berjihad. Peristiwa ini memicu pertempuran hebat pada 10 November 1945, melibatkan rakyat dan laskar Hizbullah yang dibentuk KH Hasyim Asy'ari.
Kontribusi Anda sangat berarti! Bantu kami dengan mengunggah trailer resmi atau klip.
Unggah Trailer atau Klipsebagai Kiai Gufron
sebagai Abdi
sebagai Kapten Kampetai
sebagai Sersan Kampetai
sebagai Komandan Tentara Jepang
sebagai Letjen Kumakichi Harada
sebagai Kapten RC Smith
sebagai Brigadir Mallaby
sebagai Khalik Hasyim
sebagai Kapten Laughland
sebagai Seizaburo Okazah
sebagai KH Zainal Mustafa
sebagai KH Karim Hasyim
sebagai Kang Solichin
sebagai KH Yusuf Hasyim
sebagai KH Mahfudz Siddiq
sebagai Bung Tomo
sebagai Kapten Shaw
sebagai Abdul Hamid Ono
sebagai Gus Dur kecil
sebagai Ahmad Fathoni
sebagai A Mukti
sebagai Mas Mansyur
sebagai Husein Djajadiningrat
sebagai Istri KH Wahid Hasyim
sebagai TD Kundan
sebagai Saifuddin Zuhri
sebagai M Mangundiprojo
sebagai Sari
sebagai Wirohardjono
sebagai Baidhowi
sebagai KH Hasyim Asy'ari
sebagai KH Wahab Hasbulloh
sebagai Masrurah
sebagai Khamid
sebagai Harun
sebagai Hamzah Penterjemah
sebagai KH Wahid Hasyim
Belum ada ulasan dari kritikus.
Belum ada ulasan dari pengguna.