Naya baru saja lulus kuliah dan tengah berjuang mencari pekerjaan. Sahabatnya, Caca dan Jefri, menawarkan posisi sebagai housekeeping supervisor di Samudra Hotel, Pelabuhan Ratu. Naya menerima tawaran tersebut demi memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolah Aira, adiknya yang masih kecil. Sena, general manager hotel dan sahabat Jefri, diam-diam menyukai Naya dan mengizinkannya membawa Aira. Namun, setibanya di hotel, mereka mendapati tempat itu ditutup selama seminggu akibat pengasapan malaria dan demam berdarah. Semua karyawan pulang, kecuali Sena, Erin, Prila, Dudi, dan Harlan. Keadaan hotel yang sepi membuat Naya merasa tidak nyaman, terutama dengan dua peraturan aneh: larangan mendekati kamar 308 dan larangan mengenakan baju berwarna hijau. Seiring waktu, Naya mulai merasakan kejanggalan, seperti suara langkah kaki dan tetesan air laut dari kamar 308, serta perilaku misterius dari rekan-rekannya.
sebagai ...
sebagai Dudi
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai Sena
sebagai Caca
sebagai ...
sebagai Naya
Belum ada ulasan dari pengguna.