Di sebuah desa, seluruh penduduk buang air besar di kali, sementara satu-satunya toilet sehat adalah WC Leher Angsa milik kepala desa. Di desa ini, terdapat seorang bocah cerdas bernama Aswin yang gemar membaca. Ia kehilangan ibunya akibat kecelakaan pesawat saat sang ibu bekerja di ladang, sementara ayahnya, Pak Tampan, lebih memilih pergi menyabung ayam. Kebencian Aswin terhadap ayahnya semakin mendalam ketika ia mendapatkan ibu baru yang kesulitan beradaptasi dengan cara buang air. Ia meminta ayahnya membuatkan WC Leher Angsa untuk ibu barunya, tetapi ayahnya menolak karena masalah keinginan sepeda Aswin yang juga tak terpenuhi. Aswin memiliki tiga sahabat: Johan, Sapar, dan Najib. Ketika Sapar menderita bisul, Aswin berusaha membantu agar Sapar bisa kembali ke sekolah. Johan, meski bermain biola dengan suara mengerikan, ternyata membantu Sapar. Namun, saat Pak Tampan mengalami bisul sebagai akibat dari kesalahannya, Aswin melihat ini sebagai hukuman. Setelah mengalami perawatan yang tidak nyaman, Pak Tampan akhirnya berjanji membuatkan WC dan sembuh. Seiring berjalannya waktu, desa mulai menyediakan toilet, meski beberapa masih memilih buang air di kali.
Kontribusi Anda sangat berarti! Bantu kami dengan mengunggah trailer resmi atau klip.
Unggah Trailer atau Klipsebagai Sapar
sebagai Aswin
sebagai Ayah Johan
sebagai Najib
sebagai Johan
sebagai Ayah Sapar
sebagai Ibu Baru
sebagai Ayah Najib
sebagai Pak Tampan
sebagai Ibu Aswin
sebagai Pak Kades
sebagai Guru Haerul
Belum ada ulasan dari kritikus.
Belum ada ulasan dari pengguna.