Nabil (Kirana Larasati) baru saja lolos dari ancaman ketika Takur (Mike Lucock), rentenir keturunan India, menyewa kawanan preman untuk menagih utang ayah Nabil. Ayahnya, seorang pemabuk dan penjudi, tidak bertanggung jawab dan sering melarikan diri dari masalah. Ketika Takur mulai menagih kepada ibu Nabil, Nabil mengambil tindakan berani dengan berjanji akan membayar semua utang ayahnya yang mencapai 100 juta dalam waktu lima hari. Namun, situasi semakin rumit ketika Nabil menerima kabar bahwa ayahnya masuk rumah sakit setelah mengalami serangan jantung akibat kegembiraan berlebihan setelah menang judi. Dalam keadaan kritis, ayah Nabil menyerahkan sertifikat rumah sebagai jaminan rumah sakit, membuat Nabil terjebak dalam dilema: membayar utang dan biaya pengobatan ayahnya, total Rp 200 juta, atau kehilangan rumahnya. Untuk mencari solusi, Nabil meminta pekerjaan pada temannya, Sephia. Ia menawarkan Nabil untuk menggantikan posisinya sebagai tour guide. Meskipun enggan, Nabil menerima tawaran tersebut. Saat menunggu di bandara dengan papan nama tamunya, ia merasa canggung ketika mengetahui bahwa tamunya adalah orang India. Tiba-tiba, Azan Khan (Shaheer Sheikh) muncul, sosok tampan dan wangi yang meminta Nabil membawanya ke tempat-tempat tersembunyi di Jogja yang tidak umum dikunjungi turis. Ternyata, Azan adalah seorang fotografer kalender yang mencari lokasi romantis, salah satunya adalah makam kakeknya. Sementara itu, preman-preman tetap mengawasi Nabil. Suatu ketika, mereka mengganggu Azan, yang secara mengejutkan menunjukkan kemampuan bertarungnya, mengusir para preman tersebut. Kepercayaan Azan terhadap Nabil semakin meningkat setelah mereka berhasil menemukan makam kakeknya. Azan dengan terbuka membagikan kisah keluarganya, tentang nenek yang setia menunggu dan mencintai kakeknya, mirip dengan cinta ibunya yang tetap bertahan meskipun ayahnya sering berbuat salah.
sebagai Ibu Nabil
sebagai Preman
sebagai Nabil
sebagai Azan Khan
sebagai Takur
Belum ada ulasan dari pengguna.