Hantu Kuburan Tua

Ikhtisar

Sejak kecil, Laura harus bertahan menghadapi ibunya, Riska, satu-satunya orang tua yang terkadang melupakan diri saat marah. Perlakuan kasar dari Riska membuat hidup Laura semakin sulit. Jengkel dengan kondisi rumah, Laura pergi meliput sebuah situs bersejarah bersama kekasihnya, Edwin, dan dua temannya, Rizal dan Maya. Dalam perjalanan, mobil mereka terperosok akibat tanah longsor saat hujan deras, tetapi mereka selamat. Mereka memutuskan untuk berteduh di sebuah rumah bekas panti asuhan yang tampak angker. Kedatangan mereka disambut dingin oleh Sarinten, penghuni misterius rumah tersebut. Untuk mengusir kebosanan, Maya mengajak teman-temannya bermain permainan memanggil hantu bernama Baby Blues. Rizal, Edwin, dan Laura menolak, tetapi Maya diam-diam memainkannya karena rasa ingin tahunya. Sejak saat itu, mereka mulai menerima teror dari sosok mengerikan yang mengancam nyawa mereka, dan suasana semakin mencekam dengan kemunculan arwah-arwah gentayangan lainnya. Ternyata, rumah itu menyimpan sejarah kelam, di mana pernah terjadi pembantaian terhadap anak-anak yatim piatu. Dalam upaya untuk menyelamatkan diri, Laura tanpa sengaja menemukan kenyataan mengejutkan yang menghubungkannya dengan masa lalu. Awalnya, Laura meragukan kebenaran itu, hingga Sarinten meyakinkannya bahwa ia dan sosok monster itu memiliki pertalian darah—sosok yang lahir dari rahim Riska, ibunya.