Ikhsan telah dua kali tidak naik kelas, dan teman-temannya menganggapnya sebagai anak idiot, yang sering memicu pertengkaran. Akibat keterbelakangannya, Ikhsan terpaksa dikeluarkan dari sekolah. Orang tuanya memutuskan untuk menyekolahkan Ikhsan di sekolah berasrama, namun disiplin yang ketat di sana justru membuatnya semakin terpuruk. Masa depan Ikhsan tampak semakin kelam hingga seorang guru baru, Harun, menyadari bahwa Ikhsan menderita disleksia, penyakit yang juga pernah dialaminya di masa kecil. Harun berkomitmen untuk membantu Ikhsan menemukan potensi terpendamnya. Dengan bimbingan dan dukungannya, Ikhsan mulai membangun kembali rasa percaya dirinya dan memutuskan untuk mengikuti lomba menggambar. Perjalanan ini tidak hanya mengubah hidup Ikhsan, tetapi juga membawa Harun pada perjalanan penyembuhan pribadinya.
sebagai Agung
sebagai ...
sebagai Harun
sebagai imam
sebagai ibu gera
sebagai Pak Parjo
sebagai Pak Gustav
sebagai Mamanya Ikhsan
sebagai Maya
sebagai Ikhsan
sebagai Kep Asrama
sebagai Papanya Ikhsan
sebagai Fahri
sebagai Iman
sebagai Kepsek SD
sebagai Suli
Belum ada ulasan dari pengguna.