Setelah difitnah oleh Cokrokusumo (Roy Marten) di hadapan Sinuhun Raja, Brotoseno (Sujiwo Tejo) merencanakan balas dendam menggunakan bayi yang dikandung oleh Kanthi (Asmara Abigail). Kanthi, seorang gadis desa yang dihamili Cokrokusumo, difitnah sebagai perempuan yang mengandung anak setan dan kemudian dipasung. Ia menjadi pion dalam perseteruan antara dua tokoh berpengaruh ini. Menyadari nasibnya, Kanthi merencanakan bunuh diri sebagai jalan keluar, dibantu secara diam-diam oleh Sadi (Septian Dwi Cahyo), abdi Brotoseno yang muak dengan kelakuan tuannya. Meskipun Kanthi berhasil mengakhiri hidupnya, Brotoseno menyelamatkan bayi tersebut dengan membelah perutnya dan menamainya Uma (Yasamin Jasem). Roh Kanthi terperangkap dalam Cermin Kembar, saksi bisu penderitaannya di bawah tirani Brotoseno. Dua puluh satu tahun kemudian, Brotoseno bersiap menuai hasil dari rencananya, meskipun ia masih belum sepenuhnya memahami caranya.
as Pardi
as Demit Lidah Api
as Brotoseno
as Hendro
as Sadi
as Cokrokusumo
as Uma
as Bayi Uma
as Kolonel Herman
as Demit Bulus
as Yatno
as Raymond
as Nyi Kenanga
as Saijo
as Kanti
as Pulung
as Nanda
as Istri Cokrokusumo
as Demit Begu Ganjang
as Karmila
Nobody’s reviewed this movie yet. Rate it and tell us what you think!