Film dimulai dengan kembalinya Ikal dewasa ke kampung halamannya, memicu kenangan masa kecilnya di desa Gantong, Belitong. Pada hari pertama pembukaan kelas di SD Muhammadiyah, rasa tegang meliputi dua guru, Bu Muslimah dan Pak Harfan, serta sembilan murid yang berharap agar sekolah tidak ditutup karena kurangnya jumlah murid. Harun datang tepat waktu, melengkapi kuota 10 murid yang diperlukan dan memberi sekolah harapan baru. Bu Muslimah menamai mereka "Laskar Pelangi." Dalam lima tahun penuh tantangan, Bu Mus, Pak Harfan, dan para murid, masing-masing dengan keunikannya, berjuang mempertahankan pendidikan mereka di tengah tekanan untuk menyerah. Ikal, Lintang, dan Mahar, dengan talenta dan kecerdasan mereka, menjadi motor semangat sekolah tersebut. Namun, mereka menghadapi kehilangan ketika salah seorang guru pergi untuk tawaran yang lebih baik, dan duka mendalam ketika Pak Harfan, sosok yang menghidupkan sekolah, meninggal dunia. Film ini menggambarkan kondisi sosial Belitong di era 70-an, menyoroti kontras antara sekolah miskin dan sekolah elite milik perusahaan tambang, serta mengangkat isu hak pendidikan bagi kaum miskin. Cerita diakhiri dengan pertemuan emosional antara Ikal dan Lintang dewasa, yang terpaksa putus sekolah setelah ayahnya meninggal. Ikal pun menceritakan pencapaiannya meraih beasiswa ke Paris, mewujudkan impian yang sempat mereka bagi.
Your contribution matters! Help us by uploading the official trailer or clip.
Upload Trailer or Clipas Ikal kecil
as Lintang
as Ibu Ikal
as Mahar
as Kucai
as A Kiong
as Trapani
as Harun
as Syahdan
as A Miauw (Ayah A Ling)
as Borek
as Pak Harfan
as Bapak Ikal
as Pak Bakri
as Sahara
as A Ling
as Ikal dewasa
as Pak Zulkarnaen
as Flo
as Ibu Muslimah
as Bapak Lintang
as Pak Mahmud
as Istri Pak Harfan
as Lintang dewasa
Nobody’s reviewed this movie yet. Rate it and tell us what you think!