Madrim (Aming), seorang kuli angkut, merasa hidupnya sangat malang. Terinspirasi oleh sebuah perampokan, ia berdoa kepada Tuhan dan mengancam akan berpaling kepada setan jika doanya tidak terkabul dalam tiga hari. Pada hari ketiga, petir menyambar dan Madrim pingsan, kemudian diselamatkan oleh penduduk desa. Setelah sadar, ia mendapati dirinya memiliki kemampuan untuk mengetahui keberadaan seseorang hanya dengan melihat fotonya. Polisi memanfaatkan "kemampuan melihat" ini untuk menangkap buron, termasuk Tantra (Deddy Sutomo), seorang buron kaya yang menculik Madrim dan memberinya gaji buta. Madrim, tertekan dengan kemampuannya, mengancam Tuhan lagi, hanya untuk menemukan bahwa kemampuannya semakin kuat. Ia dapat melihat masa depan, tetapi tak bisa menemukan istrinya, Leha. Ketika Tantra mengundang Leha ke apartemennya, Madrim berusaha merayu Leha, namun ia memilih bunuh diri. Menghadapi kehampaan, Madrim memutuskan untuk kembali ke kehidupan biasa dan memanggil petir agar mengembalikan hidupnya. Kadir dan penduduk desa datang menolongnya dengan doa.
as Pak Kades
as Bodyguard
as Ibu Madrim
as Kadir
as Pemilik Kontrakan
as Leha
as Aipda Minarni
as Pak Tantra
as Peni
as Naryati
as Madrim
as Suster Ernis
Nobody’s reviewed this movie yet. Rate it and tell us what you think!