"Dunia Paruh Waktu | Radian Kanugroho Arman, seorang penggemar fotografi langit, menerima sebuah kamera analog dari tunangannya, Rani. Kamera itu membawanya ke masa lalu, ke dunia di mana langit bersih dan bebas dari polusi teknologi. Pertemuan dengan Marni, seorang janda, memaksa Arman untuk membuat pilihan besar yang akan mengubah hidupnya dan orang-orang di sekitarnya. A Sinema Purnama | Andra Fembriarto Ahmad berjuang untuk menyelenggarakan Festival Film Jihad sebagai bentuk dakwah, berharap bisa mendapatkan cinta seperti Ustad Mahmud. Namun, film-film yang dipilihnya terlalu keras, membuat tidak ada yang tertarik kecuali mbak Sari. Dengan bantuan mbak Sari, festivalnya mulai menunjukkan semangat, tetapi undangan untuk menyerang perkumpulan doa kaum kafir oleh temannya membawa konsekuensi serius bagi festival dan hubungan mereka. Kios | Pandu Birantoro Bagas, pemilik toko buku dan penulis, bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Dorinda. Dalam percakapan sehari, mereka mendalami arti cinta, hubungan, dan batasan antara persahabatan dan kasih sayang. Dongeng Ksatria | Ray Nayoan Gibran, 10 tahun, ditantang oleh gengnya, The Last Boyz, untuk memasuki rumah kosong yang angker. Di dalam, ia terpental ke dimensi lain dan dikejar bayangan hitam, tetapi diselamatkan oleh gadis tanpa nama yang ia beri nama Kartini. Merasa berutang budi, Gibran berjanji untuk membantu Kartini menemukan jalan pulang."
as Sandy
as Bagas kecil
as Rani
as Bapak Ahmad
as Dorinda
as Marni
as Bagas
as Abu
as Ahmad
as Arman
as Sari
as Gibran
as Kartini
as Kartika
Nobody’s reviewed this movie yet. Rate it and tell us what you think!