Kisah dimulai dengan mimpi mengerikan: Elang (Abimana Aryasatya) berlari ketakutan di hutan, dijemput Jingga (Imelda Therinne) yang mengendarai Mercedes Benz klasik. Dikelilingi mayat dan pembunuh berkostum kelinci, Elang terbangun, sementara narasi mengungkap bahwa Jingga adalah kunci dari semua kengerian di kota ini. Jingga, seorang pelacur, terobsesi membalas dendam pada tiga lelaki yang memperkosanya. Elang, mantan akrobat berkostum kelinci yang pernah dirawat di rumah sakit jiwa karena membunuh istri dan anaknya, juga terjerat dalam kisah ini. Ibu Kebaya (Jajang C Noer), yang kehilangan putrinya Laras (15 th) dalam kecelakaan, menganggap Jingga mirip Laras. Elang, yang penyendiri, hidup berdekatan dengan Djenar (Laudya Chintya Bella) dan putrinya Senja (Avrilla), sementara suaminya Guntur (Verdi Solaiman) berperan sebagai pelempar pisau. Dalam usahanya membalas dendam, Elang membunuh tiga pemerkosa Jingga, yang membuatnya ditangkap oleh polisi Josef (Arswendi Nasution). Untuk membuktikan ketidakbersalahannya, Elang harus mengungkap rahasia kelam yang terkubur.
as Ibu pemilik kedai
as Josef, polisi
as Jingga
as Senja
as Penyelidik
as Polisi
as Haris
as Ibu Kebaya
as Pria albino
as Suster Anna
as Ningsih
as Dokter
as Arturo, polisi
as Guntur
as Oma
as Djenar
as Elang
No critic reviews yet. Be the first to share your Expert opinion!
Nobody’s reviewed this movie yet. Rate it and tell us what you think!